Inilah Burung Pertama di Dunia yang Hidup Bersama Dinosaurus

- 30 Juni 2023, 10:10 WIB
Archaeopteryx sekarang dapat secara konklusif terbukti sebagai burung pertama di dunia.
Archaeopteryx sekarang dapat secara konklusif terbukti sebagai burung pertama di dunia. /Eurekalert

Indonesains - Namanya adalah Archaeopteryx, yang saat pertama kali ditemukan kemudian dikenal sebagai burung pertama di dunia. Penemuan fosil mendukung statusnya sebagai fosil peralihan antara burung dan dinosaurus.

Para ahli telah mengungkap, dan memberikan bukti yang dapat menunjukan evolusi antara burung dan dinosaurus yang memiliki gigi dan cakar.Temuan tersebut bertolak belakang dengan beberapa penelitian sebelumnya, Archaeopteryx sekarang dapat secara konklusif terbukti sebagai burung pertama di dunia.

Hasil penelitian tersebut telah diterbitkan dalam Jurnal Historical Biology seperti dilaporkan Eurekalert. Jurnal tersebut dipublikasikan dengan judul "The first specimen of Archaeopteryx from the Upper Jurassic Mörnsheim Formation of Germany."

Para peneliti menggunakan analisis 3D X-ray canggih (mikrotomografi Sinkrotron) yang secara virtual dapat membedah fosil dan mengidentifikasi adaptasi tulang yang membuat Archaeopteryx albersdoerferi dapat terbang. Fosil tersebut setelah lebih dari 7 tahun diakui sebagai spesies baru, saat ini telah dapat diidentifikasi.

Baca Juga: Mengungkap Rahasia Fosil Dinosaurus Terkecil di Dunia

Baca Juga: Dinosaurus Predator Besar Tertua di Dunia Berasal dari Pegunungan Alpen

Baca Juga: Fosil Dinosaurus Mengungkap Keanekaragaman Spinosaurid di Inggris

Archaeopteryx albersdoerferi, menurut Martin Kundrat dari University of Pavol Jozef Šafárik, Slovakia adalah salah satu spesimen yang paling penting dari Archaeopteryx karena berasal dari sekitar 400.000 tahun lebih muda daripada yang lain yang ditemukan sejauh ini.

Profesor Per Ahlberg dari Uppsala University di Swedia yang juga bagian dari tim peneliti mengatakan ciri yang didapati menunjukan bahwa Archaeopteryx albersdoerferi menunjukan memiliki lebih banyak fitur yang mirip dengan burung modern dibandingkan nenek moyang dinosaurus mereka.

Hal yang paling luar biasa, peneliti mendapati tulang berisi sedikit udara, peningkatan area pada otot penerbangannya, konfigurasi tulang yang lebih kuat di pergelangan tangan dan kaki, dan Archaeopteryx albersdoerferi juga memiliki tulang yang menyatu di tengkorak dan gigi yang lebih sedikit dibanding spesies lain Archaeopteryx.

Untuk diketahui, fosil Archaeopteryx yang berumur 150 juta tahun telah diketahui sejak 1861, dengan 12 spesimen yang telah dipulihkan hingga saat ini dengan beberapa masih misterius.

Namun, spesies Archaeopteryx albersdoerferi adalah yang baru terungkap lebih dekat dengan burung modern sebagai spesies burung pertama yang teridentifikasi.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Eurekalert!


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah