Menurutnya, jika kreativitas berbeda dalam STEM, yaitu melibatkan sikap atau kemampuan khusus, maka kita perlu mengajar siswa STEM secara berbeda untuk mengembangkan kreativitas mereka.
Baca Juga: Benarkah Anak Muda Lebih Kreatif? Inilah Pembuktian Ilmiahnya
“Ternyata, kreativitas bersifat umum – pada dasarnya adalah kompetensi multi-segi yang melibatkan sikap, disposisi, keterampilan, dan pengetahuan yang serupa, semuanya dapat ditransfer dari satu situasi ke situasi lainnya," katanya.
"Jadi, apakah Anda di bidang seni, matematika, atau teknik, Anda akan berbagi keterbukaan terhadap ide-ide baru, pemikiran yang berbeda, dan rasa fleksibilitas."
Ia menjelaskan, itu adalah berita bagus bagi para guru, yang sekarang dapat dengan percaya diri merangkul dan mengintegrasikan tingkat kreativitas yang lebih tinggi di seluruh kurikulum mereka untuk kepentingan semua siswa, baik berbasis STEM atau seni.
Studi ini mensurvei 2.277 mahasiswa sarjana Jerman berusia 17 hingga 37 (2.147 terdaftar dalam kursus sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM); dan 130 terdaftar dalam kursus seni), untuk mengeksplorasi bagaimana kreativitas berbeda dalam hal pemikiran dan persepsi ekspresi diri.***