Temuan tersebut menentang semua bentuk umum kepiting, dan memaksa untuk memikirkan kembali definisi kita tentang apa yang membuat kepiting menjadi kepiting seperti bentuknya sekarang.
Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan di jurnal Science Advances edisi 24 April secara daring dengan judul "Exceptional preservation of mid-Cretaceous marine arthropods and the evolution of novel forms via heterochrony" secara daring di jurnal Science.