Network
Indonesains - Perilaku merokok jelas sangat berbahaya bagi tubuh terutama bagi paru-paru yang merupakan bagian tubuh yang paling terdampak. Saat seseorang merokok, beberapa jam setelahnya bulu-bulu halus atau disebut silia di paru-paru menjadi tidak berfungsi sementara dan tidak mampu membersihkan lendir dan kotoran lain yang terhirup secara efektif yang terhirup.
Akibatnya, terjadi penumpukan lendir yang terakumulasi dalam saluran pernafasan, menyumbatnya dan memicu batu yang jika terjadi terus menerus dapat membuat paru-paru menjadi rusak lebih parah. Banyak orang berusaha untuk berhenti merokok, memang sulit karena pengaruh nikotin yang masih tersisa, tapi tidak sedikit juga yang berhasil berhenti merokok.
Tapi ada satu masalah dan ini sepertinya dialami oleh mereka yang sedang berusaha berhenti merokok atau yang sudah berhasil berhenti total, yaitu batuk-batuk hebat selama minggu-minggu awalnya. Ingin berhenti merokok tapi kok rasanya membuat tubuh makin tidak sehat, mengapa ya?
Menjawab pertanyaan tersebut, Dr. Normal Edelman, ilmuwan dari American Lung Association dan spesialis pengobatan paru menjelaskan bahwa sebenarnya itu adalah pertanda baik dan bukan sesuatu yang buruk. Hal itu disebabkan karena silia kembali aktif dan mulai membersihkan lendir di paru-paru dan mendorongnya keluar dari saluran pernafasan dan tenggorokan sehingga membuat tubuh meresponnya dengan batuk agar lendir tersebut keluar.
Baca Juga: Misteri Dunia Arkeologi, Selidik Pertemuan Jomon dan Yayoi 2.500 Tahun yang Lalu di Jepang
Baca Juga: Dunia Tumbuhan: Ilmuwan Membuktikan Tanaman Merasakan Sakit dan Ketakutan
Baiklah, sekarang itu ternyata adalah pertanda baik. Tapi pertanyaan selanjutnya, jika sebelumnya sudah terlanjur merokok dan kemudian berhasil berhenti, apakah paru-paru yang rusak dapat diperbaiki?
Elderman menjelaskan lagi, bahwa saat seseorang berhenti merokok, paru-paru dapat menyembuhkan diri sendiri sampai taraf tertentu. Bagaimana para mantan perokok atau yang masih berusaha berhenti merokok? Masih ada harapan untuk kembali menjadi sehat!
Elderman menjelaskan lebih lanjut, ketika seseorang berhenti merokok, paru-paru mulai menyembuhkan dirinya, pembengkakan mereda, produksi lendir dari sel paru-paru berkurang, silia kembali tumbuh dan berusaha membersihkan lendir yang telah menumpuk.
