Indonesains - Sebuah penelitian baru dari Australian National University (ANU) menemukan bahwa wanita hamil yang merokok menempatkan anak perempuan mereka pada risiko yang lebih besar terkena kanker ovarium dan payudara di kemudian hari.
Menurut penelitian itu, ibu yang melaporkan merokok hampir setiap hari saat hamil memiliki anak perempuan yang memiliki usia lebih awal menstruasi pertama atau menarche.
Peneliti utama Dr Alison Behie, antropolog biologi dari ANU mengatakan menarche pada usia lebih dini meningkatkan jumlah siklus ovulasi yang akan dialami seorang wanita dalam hidupnya, dan menempatkannya pada risiko lebih besar terkena kanker reproduksi yang mungkin disebabkan oleh peningkatan paparan hormon seperti estrogen.
Baca Juga: Penelitian Membuktikan, Olahraga Terstruktur Membuat Anak Lebih Matang Emosional
Baca Juga: Menderita Diabetes? Jangan Abai, Kalau Tidak Mau Buta Permanen
Baca Juga: Merekam Pengalaman Seksual Daring 296 Gadis Remaja Selama 5 Tahun
Baca Juga: Penjelasan Ilmiah, Benarkah Cahaya Biru Itu Membahayakan Mata?
Menurut Behie, mereka menemukan semakin banyak aspek utama biologi, dan bahkan perilaku, ditetapkan sebelum kita dilahirkan. "Kita tahu paparan ibu terhadap stres, seperti merokok dalam kasus ini, dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang anak," kata Behie seperti dikutip dari laporan penelitiannya di laman resmi ANU.